Devinisi
basis data
Basis : markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang
Data : Fakta atau nilai (value) yang tercatat atau
merepresentasikan deskripsi dari suatu objek.
BASIS DATA
v Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
v Kumpulan
data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan
v Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan
tertentu
Penggambaran
Basis Data dan Lemari Arsip
Basis
data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya
Basis
data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya
yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan
dalam pengambilan kembali data/arsip.
Tujuan
Pemanfaatan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis
data bisa:
-
menyimpan data
-
melakukan perubahan/manipulasi terhadap
data
-
menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan
mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita
mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan
menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara
kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan
aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau
pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint)
tipe data, domain data, keunikan data dsb.
4. Ketersediaan
(Availability)
Agar data bisa diakses oleh
setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta
melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa
untuk menghemat ruang penyimpanan.
5. Kelengkapan
(Completeness)
Agar data yang dikelola
senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan
struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau
menambah tabel baru.
6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat
rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak
berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta
menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca
atau proses yang bisa dilakukan.
6. Kebersamaan
(Sharability)
Agar data yang dikelola
oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga /
menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data
(karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Konsep Sistem Basis Data
sebuah tatanan
(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan
fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.
DBMS (Data Base Management
System)
Berisi kumpulan (koleksi) data yang saling berelasi
dengan set program untuk mengakses data tersebut.
Jadi DBMS terdiri dari database dan set program untuk
menambah data, menghapus data, mengubah, mengambil dan membaca data.
Istilah-Istilah Dasar Basis Data
-
Enterprise
Suatu
bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data
yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu
enterprise.
Contoh
data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien
-
Entitas
Suatu
obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh Entitas dalam
lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik
Contoh Entitas dalam
lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah
Kumpulan
dari entitas disebut Himpunan Entitas
Contoh
: semua nasabah, semua mahasiswa
-
Atribut (Elemen Data)
Karakteristik
dari suatu entitas.
Contoh
: Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, tanggal lahir
-
Nilai Data (Data Value)
Isi
data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh
: Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina
-
Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh
: Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal
lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
-
Record Data
Kumpulan
Isi Elemen data yang saling berhubungan.
Contoh
: kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa
berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28
Jakarta", "8 Maret 1983".
Bahasa Basis Data
Merupakan
bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS
yang bersangkutan.
Misalnya
SQL, dBase, QUEL dsb.
Bahasa
Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk
Data
Definition Language (DDL)
|
Data
Manipulation Language (DML).
|
Dengan bahasa ini kita
dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur
penyimpanan tabel dsb.
|
Berguna untuk melakukan
manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:
v penyisipan/penambahan
data baru (insert)
v penghapusan
data (delete)
v pengubahan
data (update)
|
Struktur Sistem Keseluruhan
Sebuah DBMS umumnya
memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sbb
1. File
Manager à
mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan
informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database
Manager à
menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan
program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query
Processor à menerjemahkan perintah-perintah query
language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga
membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif.
4. DML
Precompiler à mengkonversi perintah DML dan berinteraksi
dengan query processor.
5.
DDL Compiler à mengkonversi
perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data
yang mendeskripsikan data sesungguhnya).
Model Relasional Basis Data (RDBMS)
Model
yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antar
data-data tersebut.
Setiap
tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik atau
disebut Field. Setiap field akan didefinisikan tipe dan panjang
fieldnya.
Komponen Sistem Basis Data
OBYEK
|
KETERANGAN
|
Hardwere
|
Biasanya berupa
perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi
untuk sistem jaringan.
|
Operating
System
|
Yakni merupakan
perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan
melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang
digunakan.
|
Database
|
Yakni basis data yang
mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
|
DBMS
|
(Database Management
System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh
kelas sederhana: dBase, Foxbase,
Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland
Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle,
Informix, Sybase.
|
User
|
Orang-orang yang
berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang
menggunakan di tingkat akhir.
|
Optional
Softwere
|
Perangkat
lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
|