Senin, 30 November 2015

ARTIKEL TENTANG DATA BASE

ARTIKEL TENTANG DATA BASE

Devinisi basis data
Basis : markas / tempat  berkumpul / tempat bersarang / gudang
Data : Fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek.
BASIS DATA
v  Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
v  Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
v  Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu
Penggambaran Basis Data dan Lemari Arsip
ž  Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya
ž  Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
-          menyimpan data
-          melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
-          menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
4. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
5. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
6. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Konsep Sistem Basis Data
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.
DBMS (Data Base Management System)
ž  Berisi kumpulan (koleksi) data yang saling berelasi dengan set program untuk mengakses data tersebut.
ž  Jadi DBMS terdiri dari database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengubah, mengambil dan membaca data. 
Istilah-Istilah Dasar Basis Data
-          Enterprise
ž  Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
ž  Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
ž  Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien
-          Entitas
ž  Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik
Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah
ž  Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas
ž  Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa
-          Atribut (Elemen Data)
ž  Karakteristik dari suatu entitas.
ž  Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, tanggal lahir
-          Nilai Data (Data Value)
ž  Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
ž  Contoh : Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina
-          Kunci Elemen Data (Key Data Element)
ž  Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
ž  Contoh : Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
-          Record Data
ž  Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan.
ž  Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".
Bahasa Basis Data
ž  Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.
ž  Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.
ž  Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML).
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:
v  penyisipan/penambahan data baru (insert)
v  penghapusan data (delete)
v  pengubahan data (update)
Struktur Sistem Keseluruhan
Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sbb
1.     File Manager à mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2.    Database Manager à menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3.    Query Processor à menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif.
4.    DML Precompiler à mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor.
5.     DDL Compiler à mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya).

Model Relasional Basis Data (RDBMS)
ž  Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antar data-data tersebut.
ž  Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik atau disebut Field. Setiap field akan didefinisikan tipe dan panjang fieldnya.

Komponen Sistem Basis Data

OBYEK
KETERANGAN
Hardwere
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.  Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
DBMS
(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana:  dBase, Foxbase, Rbase,  MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
User
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
Optional Softwere
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
















CPU

CPU

 SubcnahaAllahwalchamdulillaah. Segala bagi bagi Allah, Tuhan yang Maha Pencipta. Dia yang menciptakan keagungan otak manusia dengan begitu canggihnya. Otak dapat mengendalikan segala apa yang dilakukan oleh tubuh manusia, membantu manusia untuk memproses masalah agar dapat terselesaikan, mengolah rangsangan dari berbagai indra dan sebagainya.
CPU dapat dikiyaskan sebagai otak dan komputer sebagai tubuh. CPU (Central Processing Unit ) atau Pengolahan Data. CPU juga dikenal dengan prosessor. Materi ini membahas tentang
SIKLUS INSTRUKSI
PENGOLAHAN DATA CPU
BAGIAN-BAGIAN DALAM CPU
PEMROSESAN INTRUKSI DALAM CPU
CARA KERJA
FUNGSI CPU
KOMPONEN UTAMA PADA CPU
Semoga materi dapat menambah wawasan teman-teman atau saudara-saudara khususnya untuk teman-teman yang sama-sama berjuang menuntut ilmu dalam bidang teknologi informasi.... salam kenal & salam sukses selalu selamanya ^^

Pengertian CPU
CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit atau Pengolah pusat. CPU juga dikenal dengan istilah Prosesor. CPU adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak atau software. CPU dapat diibaratkan sebagai sebuah otak dari computer itu sendiri. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah computer cukup ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.

KOMPONEN UTAMA PADA CPU

1.      UNIT KONTROL
Unit kontrol adalah komponen yang mampu mengatur jalannya program . Tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
          Tugas dari unit kendali ini adalah:
¡  Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
¡  Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
¡  Mengambil atau memanggil dan memasukkan data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
¡  Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
¡  Menyimpan hasil proses ke memori utama.
¡  Simpelnya Sebagai pusat control apa yang dilkukan oleh sebuah PC
2.    REGISTER
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
Register yang paling penting adalah Program Counter dan Instruction Register.
1.      Program Counter berfungsi untuk menunjukkan instruksi selanjutnya.
2.    Instruction Register berfungsi untuk mendaftarkan semua instruksi yang ada.
3.     ALU
Alu unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
FUNGSI CPU
-       melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
-       berfungsi untuk menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah.

CARA KERJA
1.      Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama   sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage);
2.    Apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage).
3.     Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
4.    Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
5.    Hasilnya ditampung di Accumulator.
6.     Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil  hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
7.    Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

PEMROSESAN INTRUKSI DALAM CPU
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap:
A.  Tahap-I disebut Instruction Fetch
          Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register.
B.    Tahap-II disebut Instruction Execute
          Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan.

BAGIAN-BAGIAN DALAM CPU
1.      MOTHERBOARD
Atau system board merupakan papan sirkuit utama dari suatu computer
FUNGSI :
a)   untuk meletakkan komponen-komponen pendukung pemrosesan data seperti Prosesor, Memory, Ram, Vga Card, Lan Card, Sound Card dan lain-lain.
b)  bertanggung jawab untuk menjaga komponen-komponen tersebut saling terhubung dan bekerja sama.
c)   Sebagai pusat pengendali, yang mengatur kerja dari semua komponen yang terdapat pada motherboard.
d)  Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data, semuanya diatur oleh motherboard.
2.    PROSESSOR
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer.
FUNGSI: untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
3.     RAM (Random Acses Memory)
Perangkat penyimpanan data sementara
FUNGSI: mengolah data atau intruksi.
NB: Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengolahnya. RAM adalah sebuah memory sementara. semakin kapasitasnya akan semakin cepat untuk membaca data yang tersimpan didalamnya. Untuk penggunaannya RAM dibtuhkan arus listrik sehingga saat komputer sedang berjalan dan tiba-tiba listrik mati maka semua data yang tersimpan akan terhapus.
4.    HARDISK
disebut juga hard drive, fixed disk, HDD.
FUNGSI: untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer secara permanen.
5.    CD-ROM/DVD-RW
(singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) atau biasa dikenal OPTICAL DRIVE adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc).
FUNGSI: untuk membaca atau menulis CD/DVD, dapat juga memburning data dalam bentuk CD/DVD dan juga akan memungkinkan anda dapat membaca atau melihat file yang ada di dalam CD/DVD.
6.     POWER SUPLAY
Perangkat yang bertanggung jawab mensupplay arus ke setiap komponen sehingga seluruh komponen dapat hidup dan bekerja.
FUNGSI: untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
7.    VGA CARD
Sering juga disebut Video Card, display adapter, graphics card merupakan komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.
FUNGSI: untuk mengolah data video agar dapat ditampilkan ke monitor computer.
8.    LAN CARD
FUNGSI: sebagai penghubung antara komputer 1 dengan komputer yang lainnya.
9.    SOUND CARD
FUNGSI: untuk mengolah data suara agar dapat didengarkan, melalui panel output soundcrd kidata dapa mendengarkan suara yang dihasilkan computer, komponen ini juga berfungsi melakukan rekaman suara.
10.                       KABEL ATAU PENGHUBUNG
11.  CASHING CPU
12.                        KIPAS ATAU COOLER
Fan atau kipas processor
FUNGSI: sebagai pendingin pada saat procesor bekerja & untuk memastikan komputer berjalan dengan baik.
13. Kartu jaringan (NIC)
Kartu Jaringan adalah papan sirkuit komputer atau kartu yang diinstal dalam sebuah komputer sehingga dapat dihubungkan ke jaringan

PENGOLAHAN DATA CPU
1. Fetch Instruction (Mengambil Instruksi)
          CPU harus membaca instruksi dari memori
2. Interpret Instruction (Menterjemahkan Instruksi)
          Instruksi harus diinstruksikan untuk menentukan aksi apa yang perlu diambil
3. Fetch Data (Mengambil Data)
          Eksekusi suatu instruksi memerlukan pembacaan dari memori atau modul I/O
4. Process Data (Mengolah Data)
          Eksekusi suatu instruksi memerlukan operasi aritmatika atau logika terhadap data
5. Write Data (Menulis Data)
          Hasil eksekusi memerlukan penulisan data ke memori atau modul I/O
SIKLUS INSTRUKSI
1. Fetch Cycle (Siklus mengambil)
§  Mengambil instruksi yang akan dieksekusi
2. Execute Cycle (Siklus Eksekusi)
§  Melakukan operasi yang ditentukan oleh opcode instruksi
3. Interrupt Cycle (Siklus Instruksi)
§  Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrup